Bupati Barru Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Mappalili untuk Tingkatkan Produksi Pertanian

    Bupati Barru Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Mappalili untuk Tingkatkan Produksi Pertanian

    PUBLIK.CO.ID, BARRU - Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, Ph.D(HC), secara langsung menyaksikan tradisi Mappalili atau turun sawah di Lokasi Sawah Adat Larumpia, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, pada Kamis (10/10/2024). 

    Dalam kesempatan ini, Bupati menekankan pentingnya kebersamaan dan kesepakatan dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

    Mappalili, sebuah tradisi leluhur yang sarat makna, menjadi momentum bagi para petani untuk memulai musim tanam. Sebelum turun ke sawah, masyarakat setempat terlebih dahulu melakukan tudang sipulung atau musyawarah untuk mencapai kesepakatan terkait berbagai hal, mulai dari waktu tanam, varietas padi, hingga pengendalian hama.

    "Mappalili bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan wujud kebersamaan dalam bekerja. Kesepakatan yang tercapai dalam tudang sipulung harus kita jaga bersama agar hasil pertanian kita semakin meningkat, " tegas Bupati Suardi Saleh.

    Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mendukung sektor pertanian melalui berbagai program, salah satunya adalah program luas tambah tanam. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dengan cara mengoptimalkan penggunaan lahan yang ada. 

    "Dengan dukungan mekanisasi pertanian, varietas unggul, dan irigasi yang baik, kita yakin produksi pertanian di Kabupaten Barru akan semakin meningkat, " tambahnya.

    Selain itu, Bupati juga mengingatkan akan pentingnya menjaga kondusivitas daerah menjelang Pilkada Serentak. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.

    pemkab barru
    Achmad. A

    Achmad. A

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Barru Buka Rakor Peningkatan Universal...

    Artikel Berikutnya

    Personel TNI Bersama Warga Bersihkan Lumpur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Tidak Siap Menampung Anak-anak Cerdas Lulusan Luar Negeri, Indonesia Terancam 'Brain Drain'
    Hendri Kampai: Bahaya Kepemimpinan Dinasti Tanpa Kompetensi Terhadap Bangsa dan Negara
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Kuliah dan Strategi Menghilangkan Kelas Menengah
    Realisasi Anggaran MA Selama 2024
    Kebijakan-Kebijakan Baru Mahkamah Agung Selama 2024

    Ikuti Kami